![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaAQFb0rAqnsJ2qYwakof1h-5nsH1Ht7c8WJT9tqAkILP436__1xuNS7P1HiRwRPGfXSywVtVKh0Fut8htnTnd-w7LC2qcaRf8dY3ERKfclu6WPGejTfNGw4QMLUzpeikLlHVW0mnXVV8/s320/1500089955573.jpg)
Alasan pemblokiran ini karena Telegram dianggap digunakan oleh jaringan terorisme.
Pemblokiran ini mendapat pengkritikan yang negatif oleh para pengguna Telegram khususnya di Indonesia. Rencana pemblokiran Telegram ini akan diumumkan pada Senin (17/7/2017) besok. Meski diumumkannya Senin, web resmi Telegram web.telegram.org sudah tidak bisa diakses melalui koneksi internet sejumlah operator.
Terkait pemblokiran ini Durov angkat bicara melalui akun twitternya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLzRjIysrIEfxfxPHRHTura0x8_FSTiWtbtuB2ocvF5uP2VORP7R_M4t-Q7N_pAbneWfkzYJVDc7S1JRxigSMGzEq_54M6NBvXVdgn-fCopJ426tkep4myjZqaxv7GPbG_LffWi7eUaL4/s320/1500092307448.jpg)
Seperti yang terlihat pada gambar tersebut pemilik akun @auliafaizahr bertanya persoalan pemblokiran aplikasi Telegram ini.
"Untuk papa @durov Anda dengar telegram itu akan diblokir di Indonesia? Saya akan sangat sedih jika itu terjadi 😔
"Aneh rasanya, kami belum pernah menerima permintaan / keluhan dari pemerintah Indonesia. Kami akan menyelidiki dan membuat pengumuman." - tanggapan @durov
Meski demikian, akses Telegram melalui aplikasi di perangkat mobile masih bisa dilakukan tanpa kendala setidaknya sampai berita ini diturunkan.
No comments:
Post a Comment